Batam.Infosatelitnews.com– Kapolsek Belakang Belakang, Iptu Sonny fajri S.H, M.H melaksanakan pembinaan dan penyuluhan di kalangan pelajar untuk mencegah aksi bullying di lingkungan sekolah.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di SD Negeri 003 Tanjung, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakang Padang, Sabtu (3/11/2024) pukul 09.30 Wib.
Iptu Sonny fajri S.H, M.H, yang bertindak sebagai narasumber, menyampaikan materi terkait karakter pelajar anti bullying kepada para siswa/siswi. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SD N 003 Marsyud S.pd, Kanit Reskrim Polsek belakang padang Ipda Ganda turnip S.H, M.H, Ps. Kanit Provost Polsek belakang padang Aiptu Helmi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung sari Polsek belakang padang Bripka Jemmy H. S.H, Personil Polsek Belakang padang, Guru dan staf SDN 003, Perwakilan Bhayangkari Polsek belakang padang serta Murid-murid SDN 003 Belakang Padang.
Kepala Sekolah SD Negeri 003 Belakang Padang, Marsyud S.pd beserta Guru dan staf SDN 003 mengucapkan terima kasih atas terlaksananya sosialisasi terkait perundungan (bullying), Pelecehan dan Kekerasan Terhadap Anak oleh Polsek Belakang Padang.
“Sosialisasi ini tentunya akan memberikan pemahaman dan menambah wawasan bagi kita semua di SD Negeri 003 Tanjung, Belakang Padang. dengan acara sosialisasi ini kami dapat lebih berperan aktif untuk bersama-sama Polsek Belakang Padang mencegah terjadinya prilaku maupun tindakan perundungan (bullying), Pelecehan dan Kekerasan terhadap anak dalam lembaga pendidikan, demi melindungi kesehatan mental (psikis) anak-anak kita sebagai generasi masa depan yang dapat diandalkan dimasa mendatang,” ujar Marsyud S.pd dalam sambutannya.
Marsyud S.pd juga menyampaikan bahwa di SD Negeri 003 Tanjung, Belakang Padang sudah 3 tahun terakhir mempunyai TPPK (Tim penanganan pencegahan tindak kekerasan) di sekolah.
Ia berharap, Ada beberapa kasus yang menonjol terhadap masalah terkait yang viral tidak terjadi di SD Negeri 003 Tanjung, Belakang Padang.
Sementara itu, PS. Kapolsek Belakang Belakang, Iptu Sonny fajri S.H, M.H dalam sambutannya, menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pengamalan Pancasila sebagai bagian dari arahan Presiden RI untuk menciptakan SDM yang unggul.
Masalah sosial seperti bullying merugikan banyak orang dan mengganggu keseimbangan kehidupan masyarakat.
“Bullying membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan. Pelakunya bisa perorangan ataupun kelompok,” kata PS. Kapolsek Belakang Belakang, Iptu Sonny fajri S.H, M.H.
“Generasi emas ada pada adek-adek semua nya, masa depan bangsa indonesia ada di tangan adek- adek semua. Mengenai kekerasan di sekolah/bulying sangat mempengaruhi sifat, sikap dan karakter adek- adek semua. Jadi hindari perbuatan kekerasan baik di sekolah maupun dimana kita berada,” sambung Iptu Sonny fajri S.H, M.H.
“Yang paling penting yang beragama muslim jangan lupa sholat 5 waktu, karena sholat akan menjaga kita semua,” pesan PS. Kapolsek Belakang Belakang, Iptu Sonny fajri S.H, M.H.
Dia juga menyoroti pengaruh negatif media sosial dan kekerasan non fisik di era digital. Selain itu, aspek hukum terkait cyber bullying dan contoh kasus yang terjadi turut dibahas untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa.
“Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan yang dapat bersifat verbal, fisik, atau sosial, dan dapat terjadi baik di dunia nyata maupun dunia maya,” ujar Iptu Sonny fajri S.H, M.H.
Iptu Sonny fajri S.H, M.H. menjelaskan bentuk bullying fisik dapat berupa memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, dan pelecehan seksual. Sedangkan bullying non fisik bisa berupa mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, dan memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik.
Dikesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek belakang padang Ipda Ganda turnip S.H, M.H dalam penyampaian materinya mengatakan, tindakan bulying sangat merugikan kita semua, kita jadi males sekolah, kita jadi tidak punya kawan, nama sekolah dan para guru jadi tidak baik, dan akhir nya kita tidak bisa mendapatkan cita-cita yang kita inginkan.
Ia juga mengingatkan, bermain dan bercanda dengan yang baik, jangan berlebihan apalagi sampai memukul. Kalau adek-adek sudah punya HP gunakan HP nya untuk belajar, untuk nonton yang baik-baik, karena HP bisa mempengaruhi kita ke hal-hal yang baik atau pun yang tidak jika kita salah mempergunakannya.
Kegiatan ini berakhir pukul 11.00 Wib. Sebelum kegiatan sosialisasi berakhir Tim dari Polsek Belakang Padang membuka sesi tanya jawab kepada siswa/siswi dan dilanjutkan pembagian hadiah serta pembacaan do’a dan foto bersama.
Kegiatan sosialiasi berlangsung aman serta lancar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami dampak negatif bullying dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. (Hasmi.)